Kartu Kuning Sergio Ramos & Xabi Alonso Pancing Kontroversi


MADRID - Real Madrid tidak bisa memainkan dua pemain kuncinya, Sergio Ramos dan Xabi Alonso pada leg kedua babak perempatfinal kontra Galatasaray, karena harus menjalani sanksi akumulasi kartu. Apakah hal ini disengaja?

Alonso dan Ramos mendapat kartu kuning pada menit ke-84 karena beradu argumen dengan wasit Svein Oddvar Moen. Sementara Ramos juga harus menerima kartu kuning di penghujung laga, karena menendang bola ke arah penonton, sebagai bentuk ketidakpuasannya atas keputusan wasit.

Kartu kuning tersebut membuat Ramos dan Alonso tidak bisa tampil pada leg kedua di Istanbul, karena akumulasi kartu. Namun, absennya Ramos dan Alonso diprediksi tidak akan terlalu berpengaruh karena Madrid sudah unggul 3-0 dan hanya butuh menghindari kekalahan lebih dari tiga gol untuk lolos ke semifinal.

Kondisi ini sontak memunculkan tudingan bahwa Mourinho sengaja menginstruksikan keduanya untuk mendapat kartu kuning, sehingga saat tampil di semifinal, keduanya dalam kondisi ‘bersih’. Kebetulan, kartu kuning yang diterima keduanya terjadi saat Madrid sudah unggul 3-0, dan keduanya tidak bereaksi usai diganjar kartu kuning.

Menyikapi tudingan ini, Mourinho langsung membantahnya. Pelatih asal Portugal itu menilai, sanksi skorsing yang harus dijalani Alonso dan Ramos membuatnya harus memutar otak untuk menentukan komposisi pemain pada leg kedua di markas Galatasaray.

“Akumulasi kartu yang diterima Alonso dan Ramos membuat rencana saya sedikit rusak. Saya harus memutar otak untuk menurunkan strategi yang tepat pada leg kedua. Tapi, sanksi itu membuat saya bisa memainkan mereka di laga akhir pekan ini (melawan Levante di La Liga),” jelas Mou dikutip ESPN.

Kasus seperti ini sebelumnya sempat menimpa kubu Madrid yang saat itu juga dibesut Mourinho. Kejadian tersebut terjadi pada laga Madrid kontra Ajax Amsterdam di Amsterdam ArenA pada babak penyisihan grup Liga Champions 2009/2010.

Saat itu, Mourinho menyuruh Alonso dan Ramos untuk mendapatkan kartu merah sehingga tidak lagi punya beban kartu saat tampil di babak 16 besar. Mourinho dituding menyuruh kiper cadangan Jerzy Dudek (yang tengah melakukan pemanasan di belakang gawang) memberitahu ‘ide licik’ tersebut kepada Iker Casillas.

Casillas kemudian meneruskannya ke Alonso dan Ramos. Konspirasi itu terekam kamera, di mana Casillas terlihat mendapat bisikan dari Dudek, lalu meneruskannya pada Alonso dan Ramos. Tak lama berselang keduanya mendapat kartu kuning kedua (kartu merah).

Akibat konspirasi tersebut, pada Juni 2011 UEFA mengeluarkan peraturan yang menegaskan akan menjatuhkan hukuman larangan dua laga jika terbukti ada pemain yang dengan sengaja mendapat kartu agar terbebas dari ancaman akumulasi.

Sementara itu, Mourinho, Ramos dan Alonso mendapat sanksi larangan tampil di dua pertandingan. Khusus Mourinho, hukumannya dikurangi menjadi satu laga karena melakukan banding. Selain terkena skorsing, Mou, Ramos Alonso serta Cassillas dan Dudek yang terbukti terlibat dalam konspirasi tersebut juga harus membayar denda. Well, bagaimana dengan kali ini?
Kartu Kuning Sergio Ramos & Xabi Alonso Pancing Kontroversi Kartu Kuning Sergio Ramos & Xabi Alonso Pancing Kontroversi Reviewed by Madridista Pasuruan on 21.54.00 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Berikan Komentar Anda disini, asal sesuai dengan Berita. No Sara No Rasis. Terima Kasih udah berkunjung

Diberdayakan oleh Blogger.