Biografi Cristiano Ronaldo - Awal Karier

Ronaldo memiliki ayah angkat bernama Sousa. Ia sangat berjasa mengenai kepindahan dari Adorinha FC ke CD Nacional Saat berusia 11 tahun

Ronaldo kecil membawa CD Nacional menjuarai liga yunior Madeira. Disana dia digaji 500 Euro/bulan. Cristiano dilirik pemandu bakat Sporting Lisbon dan diizinkan CD Nacional untuk mengikuti program latihan singkat di Lisbon, Setelah latihan 3 hari, Pihak Sporting Lisbon memutuskan untuk mengontraknya.

Pada mulanya ia takut, karena Lisbon jauh dari rumahnya Tidak hanya itu, ia nggak PD untuk ke lisbon karena Ia berasal dari kampung. Dia nggak PD ketemu anak kota, Dengan nasihat orang Tua Cristiano, ia berangkat ke Lisbon. Cristiano diberikan foto keluarga. Kalau kangen liatin aja kata mamanya.

Di Lisbon Cristiano mendapat tekanan, karena Cristiano anak desa, di kelas ia dikenal sebagai anak kuper dan sering diejek. Ronaldo masuk tim senior Sporting Lisbon pada 2001. total ia main 25 kali (11 Starter) Ronaldo berhasil membuat Ferguson (pelatih MU) jatuh cinta setelah melihat permainannya melawan MU Di pertandingan melawan MU, Sporting Lisbon menang 3-1. Semua penonton tepuk tangan untuk Ronaldo.

Main di MU itu bagi Ronaldo adalah sebuah mimpi yang terlalu manis dan jadi kenyataan Ronaldo disambut dengan hangat oleh pihak Manchester merah. Dia tidak mendapat masalah beradaptasi di Inggris. Tapi Cristiano gak bisa Bahasa Inggris. Pada mulanya Ronaldo hendak memakai nomor punggung 28, nomor yang ia pakai di Sporting Lisbon Tapi forguson ga mau dan nyuruh dia nomer 7. 

Ferguson bilang kalau dia pantas pakai nomer yang pernah dipakai beckham, Cantona dll. Debut Ronaldo adalah saat melawan Bolton di Old Trafford. Ia masuk di menit 61. Semua penonton melakukan Standing ovation Waktu itu Ronaldo dimainkan di sayap kanan, posisi yang Beckham tinggalin. Dia gocek gocek pake bola. udah seperti menari Saat di kotak pinalti, Ia mendapat tekel keras dan terjatuh (BUKAN DIVING YA). Bek Bolton jengkel melihat pergerakan Ronaldo, Ronaldo dianalogikan sebagai Magnet. Kemanapun ia bergerak, semua mata penonton pasti melihatnya.

Namanya juga anak muda, Emosi Ronaldo masih labil. Saat lawan Aston Villa, di menit 38 Ronaldo dapet kartu merah pertama. Saat itu MU unggul 2-0 Fans sempet kecewa, tapi terobati dengan permainan Ronaldo setelah comeback, Sejumlah pengamat sepakbola mengatakan jika Ronaldo akan melebihi David Beckham, Pada musim kedua di MU, Ronaldo membawa MU juara Carling cup dan piala liga Pada musim 2005-2006.

Ronaldo kembali gagal membawa MU juara liga Inggris. Kartu kuning dia juga banyak (10). Puncak karir Ronaldo di MU saat musim 2006/2007. MU berhasil menang Community Shield lawan Chelsea yang saat itu masih dilatih Mourinho, Namun sayang, di Piala FA MU kalah dengan Chelsea dengan skor 1-0. 

Di liga Champions, MU dikalahkan oleh AC Milan yang waktu itu masih ada Kakam Karena kegagalan itu. Cristiano semakin bersemangat untuk meraih Treble Winner seperti MU tahun 1999/2000, Ronaldo juga ingin membayar hutangnya karena telah membuat malu MU saat menghadapi Benfica, Ronaldo yang emosi mengacungkan jari tengah ke pendukung Benfica. Ini membuat dia absen 1 match dan denda 4000 Pounds. 

Setelah kejadian itu, Fergie menyuruh Ronaldo untuk ikut program khsusus demi mengendalikan emosinya yang labil Terbukti hal itu manjur, Cristiano jadi pemain yang matang dan berkarakter. Ia juga menjadi pemain multifungsi. Bisa bermain dimana saja.

Ronaldo: "Kadang saya takut kalau Fergie ngamuk, dia memarahi saya beberapa kali. Namun ini membuat permainan saya meningkat. dia itu lembut" 

Di musim 2007/2008. Ronaldo berhasil memenangi Liga Champions bersama MU mengalahkan Chelsea melalui adu pinalti, tendangan pinalti Ronaldo berhasil ditangkap Petr Cech Di final ini, Namun berungtung bagi MU penendang terakhir Chelasea John Terry gagal mencetak goal (kepleset pas nendang pinalti). 

Debut Ronaldo