Biografi Cristiano Ronaldo - Masa Kecil di Funchal, Portugal
Cristiano Ronaldo : "Saya sangat bangga jika suatu hari saya dapat disejajarkan dengan Goerge Best/Beckham. Untuk itu saya bekerja keras".
Cristiano merupakan anak keempat dari pasangan Jose Dinis Aveiro dan Maria Dolores, Bulan Mei, Maria (Ibu Cristiano Ronaldo) di vonis dokter tengah hamil. Dan pada 5 Februari 1985 Cristiano Ronaldo lahir di Funchal, Portugal.
Karena Ayah Cristiano mengidolakan Ronald Reagen (Mantan Presiden AS), Ia memberi nama bayi yang lahir pada hari senin itu "RONALDO". Sedangkan sang ibu memberinya nama depan : "Cristiano" Bayi yang terlahir dengan berat 4 Kg itu akhirnya bernama Cristiano Ronaldo do Santos Aveiro, Dos Santos Aveiro adalah nama keluarga ayahnya. Doa orang tua adalah segalanya. Orang tua Cristiano Ronaldo berharap kelak anaknya menjadi hebat dan terkenal.
Cristiano Ronaldo mulai menunjukan bakatnya saat berusia 3 tahun. Ia selalu gembira jika diberikan bola sepak. Ayah Ronaldo dulu bekerja di sebuah Sekolah sepak bola. Hal ini yg membuat Ronaldo selalu senang ikut ayahnya bekerja Selain bermain bola, Ronaldo kecil juga senang bermain sepeda. Itu karena jalan di kota kelahirannya sepi & di dataran tinggi. Ronaldo sering bersepeda dengan kedua kakak perempuannya, Elma dan Katia.
Elma & Katia tidak hanya menemani bersepeda, mereka & Hugo (kakak laki2 Cristiano) jg senang menemani Cristiano bermain bola. Karena hobi bersepedanya ini, Ia sering terjatuh dari sepeda sewaktu kecil. Elma: "Cristiano sangat aktif dan berenergi. Dia sering mengajak saya kebut - kebutan".
Melihat antusiasme yang tinggi, Cristiano di daftarkan ke Andorinha FC yang merupakan tempat ayahnya bekerja. Dulu Ronaldo sangat ingin sekali bermain di Benfica. Benfica merupakan klub impian hampir seluruh anak di Portugal. Ronaldo tidak pernah melewatkan satu pun pertandingan Benfica sewaktu kecil.
Pada sebuah pertandingan melawan Camacha, Ronaldo menangis karena pada babak pertama Adorinha kalah 2 - 0 Namun pada babak kedua, Adorinha berhasil membalikan keadaan dan menang. Ronaldo mencetak 2 gol. Ayah Ronaldo selalu menasehatinya sewaktu kecil. Ia pernah memberi nasihat agar terus berlatih agar jadi pemain yg sukses.
Setelah mendengar nasehat itu, Ronaldo setiap saat selalu bermain dengan bola Tidak hanya dilapangan, di Jalanan dan bahkan di rumah Ronaldo juga bermain dengan bola. Hal ini membuat ibu Ronaldo sering marah karena perabotan dan kaca banyak yang pecah, Jika di kelas tak ada guru yang mengajar, Ronaldo pasti ke lapangan untuk bermain bola, Maria: "Ronaldo kecil sering menyusahkan keluarga karena sepak bola. Tapi kami sayang dia."
Ronaldo juga sering dihukum di sekolah karena bermain bola di dalam kelas. Kalau tidak ada bola, Ronaldo menggulung kertas dan plastik sehingga berbentuk bola, Ronaldo pernah juggling dengan menggunakan ember. Ia nampak tidak kesulitan.
Ronaldo Kecil sangat mengidolai Patrick Kluivert (Legenda Barcelona) dan ia dijuluki sebagai Kluivert kecil. Selain mengidolai Kluivert, Ia juga mengidolai Maradona. Legenda Argentina yang pernah bermain untuk Barcelona dan Napoli, Ronaldo kagum dengan kemampuan dribble Maradona. Hal ini yang membuatnya senang mendribble bola. Tidak hanya Kluivert dan Maradona, Ia juga mengidolai Thiery Henry yang pernah bermain untuk Juventus, Arsenal & Barcelona, Ronaldo kecil merupakan pemain yang cukup egois. Ia lebih sering menggiring bola dibanding memberi umpan. Hal ini memicu protes dari ayah dan pelatihnya. Namun Ronaldo tak peduli. Menurut Ronaldo melewati lawan tanpa menggiring bola itu bagai sayur kurang garam.
Kondisi keuangan keluarga Ronaldo sewaktu kecil sangat memprihatinkan. Tembok retak, kaca dan pintu berlubang. Orangtua Ronaldo sering berhutang pada kerabatnya untuk menutupi kekurangan biaya, Ronaldo pernah sedih dan kecewa melihat dua Pria terdekatnya, Ayah dan Hugo terjerumus dalam dunia maksiat. Ayah Ronaldo kecanduan alkohol, sedangkan Hugo kecanduan narkoba. Walau Ronaldo kesulitan ekonomi, ia tak pernah minder untuk bergaul.
Maria menyatakan ia sangat bersyukur karena hanya sepakbola yg di otak Ronaldo sehingga tak terjerumus ke lubang maksiat. Pada 7 September 2005, Ayah Ronaldo meninggal dunia akibat kecanduan alkohol. Hal ini membuat ia sangat sedih. Saat itu Ronaldo sedang bertanding melawan Russia di kualifikasi World Cup 2006, Ronaldo tentang Ayahnya: "Beliau yg membuat saya seperti ini. Beliau yg mengajari saya untuk bersemangat & jadi yang terbaik, Ronaldo : "Walau Ayah telah tiada, saya yakin ia bangga dengan saya sekarang. Saya akan membalas jasanya dengan prestasi. Hal ini membuat Ronaldo sering mendedikasikan golnya untuk sang Ayah.
BERSAMBUNG KE ... Biografi Cristiano Ronaldo - Awal Karier
Biografi Cristiano Ronaldo - Masa Kecil di Funchal, Portugal
Reviewed by Rhoonie
on
22.33.00
Rating:
Tidak ada komentar:
Berikan Komentar Anda disini, asal sesuai dengan Berita. No Sara No Rasis. Terima Kasih udah berkunjung