Dibalik Misteri Transfer Mesut Oezil

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyatakan bahwa ia tidak kaget jika Ozil mengutarakan ketidaksukaannya duduk di bangku cadangan. Namun, sang pelatih tetap mencadangkan sang pemain kala menang 3-1 atas Athletic Bilbao. Ia juga menambahkan kalau situasi tersebut Ozil tidak ada hubungan dengan rencana transfer sang pemain.

Ozil memang dikabarkan sudah tidak senang berada di Madrid ketika ia diganti pada pertandingan pembuka melawan Real Sociedad, sementara ayah dan agen sang pemain kecewa karena respon negatif Madrid atas permintaan kenaikan gaji yang membuat gaji pemain timnas Jerman ini nantinya akan mendekati jumlah yang akan diperoleh Gareth Bale. Meski sang pemain sudah menyatakan kepada publik bahwa ia bahagia di ibukota Spanyol, hal itu tetap tidak menghilangkan rumor kepindahannya ke Premier League.

Benar saja, pada hari terakhir bursa transfer Madrid membuat manuver yang tidak disangka-sangka. Hampir bersamaan dengan kedatangan Bale, El Real juga melepas dua playmakernya, Kaka ke AC Milan dan Ozil ke Arsenal. Nama terakhir tentu mengundang berbagai reaksi dari rekan maupun publik dunia. Sebagai salah satu pencetak assist terbanyak bagi timnya, tentu aneh jika El Real menjual Ozil. Hal ini pun sama sekali tidak mengundang respon positif dari publik sepakbola. Bahkan, dari internal tim sendiri pun menyatakan kekecewaan sekaligus terkejut dengan penjualan Ozil.

Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo, yang bisa dibilang dua orang yang berpengaruh di tim Madrid, menyatakan kekecewaan atas langkah yang diambil timnya. “Ia (Ozil) adalah pemain yang unik dan aku sangat menyesali kepergiannya. Jika aku bisa mebuat keputusan, ia adalah pemain terakhir yang akan pergi,” tutur Ramos. Sementara itu, Ronaldo mengutarakan secara langsung kekecewaannya atas penjualan pemain yang paling banyak membantunya mencetak gol itu. “Penjualan Ozil adalah berita buruk bagiku. Ia adalah pemain yang paling mengerti pergerakanku. Aku kecewa dengan penjualan ini,” kata Ronaldo.

Setelah menyelesaikan transfernya ke Arsenal pun, Ozil menyatakan kelegaannya. “Setelah bicara cukup lama dengan Arsene Wenger, saya sadar akan mendapatkan apa yang tidak saya dapatkan di Madrid; kepercayaan 100%,” tutur Ozil kepada harian Jerman, Bild. Pernyataan ini tentu mengundang pemikiran dari publik sepakbola. Padahal sang pemain selama berkarir di Madrid terlihat seperti tidak mengalami apapun dan kerap menjadi andalan. Isyarat begitu banyak persoalan internal di tubuh El Real, seperti kepergian Mourinho sebelumnya?